Bigfoot merupakan salah satu makluk misteri yang sampai saat ini banyak membuat orang penasaran tentang eksistensi mereka sesungguhnya.Sifat misteriusnya mungkin bisa disamain sama Chupacabra,Nessie,Monster Yeti,Ogopogo,dll, yang juga temasuk pada jajaran monster-monster dunia Cryptozoology.
Bigfoot sendiri banyak dideskripsikan sebagai makluk hidup misterius (bisa dikatakan sebagai hewan ngga ya?) yang berfisik mirip dengan Gorila atau barangkali King Kong,tapi mereka berjalan tegak kaya manusia,Berbulu lebat (biasanya item warnanya,klo putih bukan Bigfoot lagi namanya,tapi Monster Yeti),tubuhnya tinggi besar,lebih besar dan tinggi dari manusia normal(menurut para saksi yang pernah melihat Bigfoot,rata-rata tinggi makluk tsb sekitar 6 kaki).
Menurut para ahli Cryptozoologi,Bigfoot dipercaya merupakan keturunan terakhir dari manusia purba yang telah punah.
Bigfoot banyak muncul di Amerika,bahkan berita ahir-ahir ini Bigfoot juga muncul di Johor,Malaysia (mungkin masih merupakan spekulasi),tapi Pemerintahan Malaysia sendiri malah semakin giat meneliti jejak-jejak telapak yang ditinggalkan makluk raksasa di sekitar cagar alam Johor.
Laporan-Laporan Mengenai penampakan Bigfoot
*Potret diatas diambil pada 20 Oktober,1967 dengan menggunakan Kamera Film 16 mm oleh dua orang pemburu,Roger Patterson bersama kawannya Bob Gimlin di Hutan Bluff Creek diwilayah utara California.
Mereka dengan tidak sengaja berpapasan dengan makluk misterius yang belum pernah mereka jumpai sebelumnya sewaktu menjelajah hutan dengan menggunakan Kudanya.
Menurut cerita dari mereka,kemunculanya sangat cepat dan tak diduga-duga,sampai membuat kuda-kuda mereka panik dan berjingkrakan sehingga menghempaskan mereka berdua ke tanah.
Bob yang panik,sempat menembakkan senapannya satu kali kearah makluk tersebut,namun meleset.Makluk itu kemudian berlari meninggalkan mereka.Namun,karena dorongan rasa penasaran yang kuat,merekapun dengan sesegera bangkit dan mengejar makhluk misterius tsb.
Sempat kehilangan jejak sesaat,namun tiba-tiba makluk itu muncul kembali dari sebuah semak.Roger pun dengan inisiatifnya sesegera mungkin mengambil gambarnya sebelum ia menghilang kembali masuk kedalam lebatnya vegatasi hutan.
Mereka menuturkan,walapun makluk itu berbadan besar,namun larinya cepat,lebih cepat dari kami,sehingga mereka sangat kewalahan untuk mengejarnya.
Banyak orang mengaggap picture yang mereka ambil mungkin hanya rekaan saja,namun dugaan ini tidak bisa divonis secepat itu,mengingat para peneliti mengatakan dari hasil sampel film otentiknya,pict tersebut bukanlah merupakan suatu rekayasa.Namun benar-benar murni hasil jepretan terhadap suatu obyek makluk hidup,namun makluk itu sejenis apa, itulah yang masih menjadi pertanyaan sesungguhnya.
Beberapa sebutan untuk Bigfoot
Sudah banyak macam-macam nama yang dipakai untuk menyebut seekor Bigfoot,diantaranya:
- "Bad Idians"
- "Mountain Devils"
- "Omaha Bushman"
- "Sasquatch"
- "Yeren"
- "Yeti" (khusus bagi Bigfoot yang hidup-nya di Alaska yang memiliki bulu putih)
Saat ini,para peneliti banyak yang menghubungkan Bigfoot dengan Gigantopithecus Blacki,yaitu suatu perimata purba dengan fisik yang sangat mirip dengan karakteristik dari seekor Bigfoot yang hidup diwilayah Asia sekitar 300.000 tahun lalu.Namun uniknya dari spesies purba tersebut,tak sedikit fosil-fosilnya juga ditemukan di wilayah Eropa,dan Afrika.
Menurut mereka,mungkinkan mereka sempat bermigrasi dengan melakukan perjalan sejauh itu?atau mungkinkah mereka juga dapat menyebrangi benua hingga terdampar ke wilayah Amerika?
Tapi yang benar-benar tidak habis dipikir,jikalau Bigfoot itu termasuk dalam golongan species Gigantopithecus Blacki yang hidup sekitar 300.000 tahun lalu,bagaimana ya cara mereka dapat bertahan hidup dan berkembang biak sampai ke-abad 21 ini?
Senin, 30 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar