Misteri dibalik Batu Petir yang di temukan oleh dukun Cilik perlahan-lahan mulai terungkap,menurut Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur dalam penelitiannya di laboratorium Molekuler dan Mikroskopik di surabaya menemukan suatu struktur air rendaman batu petir milik ponari berbeda dengan air yang tidak direndam oleh batu petir.
Sistem penelitian ini digunakan dengan cara membandingkan air rendaman batu petir milik ponari yang di bandingkan dengan air yang tidak direndam dengan batu petir, serta meneliti air sebelum direndam dengan batu petir dan air setelah direndam batu petir.
Hasil yang ditemukan sangat mengejutkan, air hasil rendaman batu petir ternyata mengandung butiran-butiran kristal dengan ukuran 1,7 Micron - 1,8 Micron sedangkan air yang tiodak direndam batu petir ponari tidak ditemukan kristal sama sekali, kristal-kristal inilah yang diperkirakan dapat menyembuhkan penyakit, tetapi Dinas Kesehatan JATIM belum dapat memastikan apakah kristal ini yang menjadi faktor penyembuhan atau masih ada faktor-faktor lain.
Untuk langkah penelitian terhadap air rendaman batu petir Dinas kesehatan akan mengumpulkan dan meneliti para pasien-pasien ponari yang mengaku sembuh dari penyakitnya setelah meminum rendaman air dari batu petir ponari, jadi secara ilmiah batu ajaib ponari semakin dapat di terangkan secara ilmiah.
hal ini hampir sama dengan apa yang dilakukan masaru emoto yang meneliti air dan kristal air dari air zam-zam dan air-air yang telah didoakan oleh biksu-biksu di teliti mengandung kandungan kristal berbentuk bunga segi enam (hampir sama dengan butiran kristal salju) sedangkan air yang diberi umpatan dan caci maki membentuk kristlsa-kristal hitam yang buruk (sumber Liputan Malam RCTI 01.15)
Minggu, 01 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar